Paving Mixer
Paving mixer adalah jenis mesin mixer beton yang digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan beton dan aspal yang digunakan dalam pembuatan jalan raya, jalan tol, landasan pacu, dan proyek-proyek konstruksi lainnya. Paving mixer biasanya terdiri dari drum berputar yang digerakkan oleh motor, dan bahan-bahan beton dan aspal dicampur bersama di dalam drum tersebut. Paving mixer dapat mencampurkan bahan-bahan tersebut dalam jumlah besar dan dengan kualitas yang konsisten, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.
Spesifikasi
Type UNP 10 Diameter 120
Operasional
1 orang
Kapasitas
1 Sak semen
Power
Diesel 16 pk atau dinamo motor 16 hp
Meterial
Mild steel plat dan UNP
-Meja 8mm
-Body 4mm
-kanal 8mm
-Tinggi 40 cm
Sistem Operasional
Putaran mesin penggerak yang di teruskan oleh gardan truck
waktu Pemesanan
3 minggu
Fungsi
Mengaduk campuran bahan batako dan paving seperti;
-Semen
-Pasir
-Air
Komponen Paving Mixer
Beberapa komponen penting dari paving mixer antara lain:
- Drum mixer: Ini adalah komponen utama paving mixer yang berbentuk silinder dan berputar untuk mencampurkan bahan-bahan beton atau aspal.
- Sistem penggerak: Sistem ini terdiri dari mesin penggerak yang menghasilkan daya untuk memutar drum mixer, yang terhubung dengan gigi atau sabuk penggerak.
- Sistem kontrol: Sistem kontrol meliputi panel kontrol yang memungkinkan operator untuk memantau dan mengontrol operasi paving mixer, termasuk pengaturan kecepatan drum mixer, suhu, waktu pengadukan, dan lain sebagainya.
- Sistem pembuangan: Sistem pembuangan ini berfungsi untuk membuang campuran beton atau aspal yang telah dicampurkan dari dalam drum mixer, menggunakan konveyor atau truk pengangkut yang terhubung ke paving mixer.
Fungsi Drum Mixer
Drum mixer adalah komponen utama dari paving mixer yang memiliki fungsi utama untuk mencampurkan bahan-bahan beton atau aspal. Berikut ini adalah beberapa fungsi drum mixer pada paving mixer:
- Menghasilkan campuran homogen: Fungsi utama dari drum mixer adalah mencampurkan bahan-bahan beton atau aspal secara merata sehingga menghasilkan campuran yang homogen dan konsisten.
- Meningkatkan efisiensi: Dengan menggunakan drum mixer, proses pencampuran bahan menjadi lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan pencampuran manual.
- Menjaga kualitas campuran: Drum mixer dapat mencampurkan bahan-bahan beton atau aspal dengan cara yang konsisten sehingga menghasilkan campuran dengan kualitas yang baik dan dapat diandalkan.
- Mengurangi kerja manual: Dalam pencampuran manual, pekerjaan yang diperlukan dapat sangat berat dan melelahkan. Dengan menggunakan drum mixer, pekerjaan manual dapat diurangi sehingga mengurangi risiko cedera dan kelelahan pada pekerja.
- Menghemat waktu dan biaya: Dengan menggunakan drum mixer, waktu yang dibutuhkan untuk mencampurkan bahan menjadi lebih singkat dan biaya operasional juga dapat dikurangi karena lebih efisien.
Fungsi Sistem Penggerak
Sistem penggerak pada paving mixer memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Memutar drum mixer: Fungsi utama sistem penggerak adalah untuk memutar drum mixer sehingga bahan-bahan beton atau aspal dapat dicampurkan dengan baik dan merata.
- Memberikan tenaga: Sistem penggerak memberikan tenaga pada drum mixer sehingga dapat berputar dengan cepat dan efisien, sehingga proses pencampuran menjadi lebih cepat dan efisien.
- Menjaga kecepatan drum mixer: Sistem penggerak juga berfungsi untuk menjaga kecepatan drum mixer agar tetap stabil dan sesuai dengan yang diinginkan, sehingga mencampurkan bahan-bahan beton atau aspal dengan kualitas yang baik.
- Mengurangi kerja manual: Dengan menggunakan sistem penggerak, pekerjaan manual dalam memutar drum mixer dapat dikurangi, sehingga mengurangi risiko cedera dan kelelahan pada pekerja.
- Memperpanjang umur mesin: Sistem penggerak yang baik dan teratur perawatannya dapat memperpanjang umur mesin paving mixer. Hal ini dapat menghemat biaya perawatan dan memperpanjang masa pakai alat tersebut.
Fungsi Sistem Kontrol
Sistem kontrol pada paving mixer memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Mengontrol kecepatan drum mixer: Fungsi utama sistem kontrol adalah untuk mengontrol kecepatan drum mixer. Dengan mengatur kecepatan drum mixer, operator dapat memastikan bahwa bahan-bahan beton atau aspal dicampurkan secara merata dan konsisten.
- Mengontrol suhu: Sistem kontrol juga dapat mengontrol suhu pada mixer. Dalam pembuatan campuran beton atau aspal yang berkualitas, suhu yang tepat dan konsisten sangat penting. Sistem kontrol dapat membantu menjaga suhu agar tetap konsisten dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
- Mengontrol waktu pengadukan: Sistem kontrol dapat mengontrol waktu pengadukan bahan pada drum mixer. Pengadukan yang tepat waktu dan lama pengadukan yang sesuai dapat membantu meningkatkan kualitas campuran.
- Mengontrol operasi mixer secara keseluruhan: Sistem kontrol dapat membantu mengontrol operasi paving mixer secara keseluruhan. Dengan sistem kontrol, operator dapat memantau dan mengatur parameter operasi mixer, termasuk pengaturan kecepatan drum mixer, suhu, waktu pengadukan, dan lain sebagainya.
- Meningkatkan efisiensi dan konsistensi: Dengan menggunakan sistem kontrol, operator dapat memastikan bahwa paving mixer beroperasi secara efisien dan konsisten, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas campuran. Hal ini dapat menghemat biaya operasional dan meningkatkan produktivitas pada proyek konstruksi.
Fungsi Sistem Pembuangan
Sistem pembuangan pada paving mixer memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Membuang campuran beton atau aspal: Fungsi utama dari sistem pembuangan pada paving mixer adalah untuk membantu membuang campuran beton atau aspal dari drum mixer setelah proses pencampuran selesai.
- Mencegah terjadinya tumpukan material: Sistem pembuangan juga dapat mencegah terjadinya tumpukan material pada drum mixer yang dapat menghambat proses pencampuran dan mengurangi efisiensi operasi.
- Menjaga kebersihan lingkungan: Dalam proses pembuangan campuran beton atau aspal, sistem pembuangan dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang material pada tempat yang sudah disediakan dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
- Mengurangi waktu henti mesin: Dengan menggunakan sistem pembuangan yang baik, waktu henti mesin mixer dapat dikurangi. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas pada proyek konstruksi dan menghemat biaya operasional.
- Meningkatkan efisiensi operasi: Dengan menggunakan sistem pembuangan yang baik dan teratur perawatannya, efisiensi operasi mixer dapat meningkat. Hal ini dapat membantu menghemat waktu dan biaya operasional pada proyek konstruksi.
Perbandingan Campuran Beton Untuk Paving Yang Berkualitas
Perbandingan campuran beton untuk paving yang berkualitas harus memenuhi beberapa standar tertentu yang ditetapkan oleh industri konstruksi, yaitu rasio bahan, ketebalan lapisan, kekuatan, dan durabilitas.
Berikut adalah perbandingan campuran beton untuk paving yang berkualitas:
- Rasio bahan: Campuran beton untuk paving yang berkualitas harus memiliki rasio bahan yang tepat, yaitu semen, air, pasir, dan kerikil. Rasio bahan yang tepat adalah 1:2:3:4, di mana satu bagian semen dicampurkan dengan dua bagian air, tiga bagian pasir, dan empat bagian kerikil.
- Ketebalan lapisan: Ketebalan lapisan paving yang berkualitas harus mencapai minimal 100 mm. Hal ini akan membantu meningkatkan kekuatan paving dan mengurangi risiko kerusakan pada paving.
- Kekuatan: Kekuatan paving yang berkualitas harus mencapai minimal 20 MPa setelah 28 hari pemadatan. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan agregat yang berkualitas dan mencampurkan bahan-bahan beton dengan proporsi yang tepat.
- Durabilitas: Campuran beton untuk paving yang berkualitas harus memiliki durabilitas yang baik dan tahan terhadap cuaca ekstrem, perubahan suhu, dan tekanan kendaraan yang melewatinya. Untuk mencapai hal ini, campuran beton harus diaduk dengan baik dan dicampur dengan bahan tambahan seperti bahan pengikat, bahan pengurang air, atau bahan kimia lain yang dapat meningkatkan sifat tahan air dan ketahanan terhadap cuaca.
Perhatian khusus juga harus diberikan pada proses pengadukan dan proses pengecoran paving. Kedua proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan memenuhi standar yang ditetapkan untuk memastikan campuran beton untuk paving yang berkualitas dan tahan lama.
Bahan-bahan Pembuatan Paving Mixer
Paving mixer atau mesin pencampur beton aspal biasanya terbuat dari beberapa bahan yang memiliki sifat-sifat khusus untuk menjaga kekuatan, keawetan, dan efisiensi mesin. Berikut adalah beberapa bahan utama yang digunakan untuk membuat paving mixer:
- Baja: Baja digunakan untuk membuat bagian-bagian penting pada mixer, seperti drum mixer, chassis, dan rangka. Baja adalah bahan yang kuat, tahan karat, dan tahan terhadap korosi, sehingga cocok digunakan dalam pembuatan mesin yang digunakan di lingkungan yang keras seperti konstruksi jalan.
- Aluminium: Aluminium digunakan untuk membuat bagian-bagian yang ringan dan mudah dipindahkan, seperti pintu akses, jendela, dan beberapa bagian yang tidak membutuhkan kekuatan tinggi. Aluminium memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan tahan terhadap karat, sehingga cocok digunakan pada mesin konstruksi.
- Bahan pengecat: Bahan pengecat digunakan untuk melindungi mesin dari korosi dan karat, dan meningkatkan keindahan dan estetika paving mixer. Beberapa bahan pengecat yang umum digunakan adalah cat enamel, cat epoksi, dan cat tahan panas.
- Karet: Karet digunakan untuk membuat bagian-bagian penting pada mixer seperti ban, karet penyekat, dan karet anti getar. Karet memiliki sifat tahan lama, tahan terhadap keausan, dan dapat menyerap getaran dan kejutan yang terjadi selama proses pencampuran beton atau aspal.
- Bahan isolasi: Bahan isolasi digunakan untuk mengurangi suara dan getaran dari mesin mixer selama proses operasi. Bahan isolasi yang umum digunakan adalah bahan busa, karet, dan bahan isolasi akustik lainnya.
Semua bahan tersebut harus diolah dan dirakit dengan hati-hati dan memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan untuk memastikan paving mixer dapat beroperasi secara efisien dan tahan lama.
Harga Paving Mixer
Harga paving mixer dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti merek, tipe, kapasitas, dan fitur tambahan pada mesin. Selain itu, harga juga dapat dipengaruhi oleh lokasi penjualan dan kondisi pasar saat itu. Berikut adalah perkiraan harga paving mixer di Indonesia:
- Paving mixer kapasitas 250 liter: Rp. 10 juta – Rp. 20 juta
- Paving mixer kapasitas 500 liter: Rp. 20 juta – Rp. 30 juta
- Paving mixer kapasitas 1000 liter: Rp. 30 juta – Rp. 50 juta
- Paving mixer kapasitas 1500 liter: Rp. 50 juta – Rp. 70 juta
- Paving mixer kapasitas 2000 liter: Rp. 70 juta – Rp. 100 juta
Perlu diingat bahwa harga di atas hanya perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Selain itu, penting untuk membeli paving mixer dari produsen atau distributor yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik untuk memastikan kualitas mesin dan mendapatkan dukungan purna jual yang memadai.
Baca Juga : Mesin Paving Otomatis Kapasitas 11ooo paving /hari
Temukan dan cari kami di:
WEBSITE : https://jauramesin.com/
Youtube : https://www.youtube.com/@juaramesin/
IG : https://www.instagram.com/juaramesin/
Twitter : https://twitter.com/JuaraMesin/
FB : https://web.facebook.com/juaramesin
Call/Whatapp : 085 707 300 536 (admin Muhyi)
Terima kasih atas kunjungan anda di Situs Juara Mesin produsen Mesin cetak batako dan paving, mixer dan mesin clusher pencacah batu serta mesin pelengkap lainnya.
Tinggalkan Balasan